Fansubs Indonesia. ~Karyanya dinantikan namun keberadaannya kerap dilupakan~
Fan~subber/Fansubs, kata ini mungkin akrab di telinga para J-Lover terutama di kalangan pecinta anime, dorama, movie dan serial tokusatsu
dan mungkin juga dari kalangan J-Pop Idol. Apa sih sebenarnya
Fan~Subber [FS] itu? FS adalah kumpulan beberapa orang yang secara
“SUKARELA” mendedikasikan kelebihannya dalam berbahasa [baik Inggris
maupun bahasa lain] untuk membantu sesamanya dengan cara menerjemahkan
sebuah naskah/artikel/subtitle ke dalam bahasa kita, bahasa
Indonesia agar film/drama/artikel/berita tersebut dapat lebih mudah
dimengerti. Dan mereka tidak menerima upah dari pihak manapun. Hanya
ucapan terima kasih bentuk penghargaan yang mereka harapkan dan mungkin
sedikit donasi serelanya yang terkadang kita lihat di beberapa website
penyedia subtitle untuk mempertahankan website tersebut
Kenapa mereka para FS mau melakukan ini ? Jika dijabarkan mungkin ada beberapa jawaban, seperti “Suka
membantu orang lain, agar masyarakat Indonesia juga dapat menikmati
tayangan dari Jepang tanpa harus bersusah payah dan menerka-nerka apa
yang idola mereka bicarakan dalam film/drama/anime tersebut, agar
tayangan dari Negeri Sakura bisa lebih dikenal masyarakat, menerapkan
sekaligus belajar bahasa secara intensif” dan masih banyak alasan
lainnya. Tapi satu kata yang dapat menjelaskan keseluruhannya adalah
“Kebesaran Hati”. Kenapa demikian ? Membuat subtitle untuk sebuah
film bukanlah hal yang mudah, cepat dan dapat dilakukan oleh semua
orang. Butuh kesabaran yang ekstra tinggi, ketelitian yang mendalam dan
pemahaman bahasa yang lebih dibandingkan orang-orang pada umumnya.
Secara singkat akan kami jelaskan urutan pengerjaan sebuah subtitle untuk film. Dan untuk membuat subtitle, biasanya butuh kerjasama team, meski ada juga FS yang melakukan seluruh rangkaian ini sendirian.
TIMER/RE-TIMING
Tugas bagian ini adalah menyamakan
percakapan dengan kemunculan teks di video. Tentu anda pernah atau kerap
kali mengalami di mana saat percakapan sudah dimulai, tapi teksnya
terlambat muncul atau sebaliknya teksnya terlalu cepat. Bagian Re-timing ini bisa dibilang bagian yang cukup rumit dan butuh kesabaran serta ketelitian yang ekstra, apalagi kalau harus mengerjakan subtitle
film-film berdurasi panjang dan banyak percakapan yang terjadi. Untuk
perbandingan saja, untuk film berdurasi 30 menit, dibutuhkan waktu
kurang lebih 3 jam untuk pengerjaannya. Film panjang berdurasi 1 jam
hingga 2 jam bisa mencapai 2-3 hari. Syukur jika memang timing atau bentuk material mentah [RAW] dalam bahasa Inggris [atau bahasa lain] sudah tersedia, jadi bagian Re-timing hanya tinggal menyesuaikan dan mengecek ulang saja atau menyelipkan beberapa baris untuk pengenalan FS yang mengerjakan subtitle tersebut.
TRANSLATOR [Penerjemah]
Tugas
bagian ini juga tidak mudah. Biasanya mereka menonton dulu film ini
dari awal hingga akhir sehingga cukup tertanam di pikiran mereka tentang
apa yang akan mereka kerjakan. Setelah itu, mereka harus mencoba agar
bahasa yang akan mereka pergunakan tidak terlalu baku sehingga
menyulitkan orang-orang yang menikmati film ini dalam bahasa Indonesia.
Ingat, penggalan kata dan pengertian dari bahasa lain tidak seluruhnya
sama dan tidak seluruhnya dapat diterapkan ke dalam bahasa Indonesia,
sehingga kerap kali si translator harus mengubah kata-kata yang
diucapkan sang aktor di film tersebut namun tentu saja pengertiannya
HARUS sama dan tidak boleh meleset dari konteks percakapan yang terjadi
sehingga lebih mudah dipahami. Kamus/Dictionary adalah sahabat sekaligus partner setia dari translator. Kenapa tidak memakai Google Translation? Memang benar, Google telah menyediakan fitur penerjemahan singkat dan mudah untuk diakses siapapun. Namun, beberapa kata terjemahan versi Google Translation, tidak dapat dipakai karena bahasa yang dipergunakan dalam Google Translation adalah bahasa yang baku dan penerjemahannya menggunakan metode kata per kata atau sering disebut Word by Word. Bukan sesuai konteks kalimat sehingga jika subtitle diterjemahkan dengan menggunakan Google Translation, sering terlihat lucu dan konyol dan menyulitkan orang yang membacanya. Proses Translation/penerjemahan tergantung mood dari sang translator
itu sendiri. Apalagi jika bahasa yang digunakan adalah bahasa politik
dan kedokteran, tentu butuh waktu yang lebih lama untuk
menerjemahkannya. Normalnya untuk video berdurasi 30 menit, dibutuhkan
waktu 2-3 jam. Translator juga sangat bergantung pada ketelitian dari para Re-Timer, sebab para translator tidak ada waktu untuk melakukan timing ulang dan tentu saja jika harus dilakukan, hal ini akan memperlambat kerja mereka.
TYPESETTER [Special Effect]
Tidak semua film/dorama menggunakan jasa typesetter, namun bagi pecinta anime dan tokusatsu, typesetter
sangat diperlukan untuk tambahan keterangan seperti nama-nama karakter,
nama tempat, pemanis dalam bentuk tulisan yang warna warni dan running text. Mungkin pecinta anime sering melihat teks lagu opening theme atau ending theme yang dibuat selayaknya video Karaoke? Atau bentuk font
yang berubah-rubah? Bentuk tulisan yang menari-nari, penuh permainan
warna yang menarik, dsb. Nah, itu adalah karya dari para artis typesetter ini. Mereka lebih suka menamakan karya mereka sebagai KARA-EFFECT, agar penonton lebih terhibur dan bisa ikut bernyanyi. Para typesetter ini mungkin bisa disebut sebagai bagian artistik dari sebuah subtitle. Pembuatan KARA-EFFECT juga tidak kalah rumitnya. Mereka harus melakukan timing ulang terhadap hasil kerja dari para Re-Timer di atas. Dan mereka harus memilih dan menentukan effect yang sesuai dengan tema dari lagu dari ribuan effect yang tersedia. Dan mereka harus mengusahakan agar subtitle yang mereka hasilkan tidak berat kapasitasnya dan ukuran file Outputnya. Karena jika terlalu berat, bagian Encoder akan menjadi kesulitan pula. Dan ini membutuhkan waktu kurang lebih 2-3 jam untuk 1 episode berdurasi 30 menit.
QUALITY CHECKER/QUALITY CONTROLLER
Bagian ini dibutuhkan orang yang penuh kesabaran dan teliti. Bagian ini harus melakukan checking terakhir untuk bagian-bagian yang mungkin terlewat dari ke-3 tahap di atas. Jadi mau tidak mau, seorang Quality Checker
[QC] harus menonton ulang film ini dari awal hingga akhir dan menjadi
pemeriksa terakhir apabila menemukan kesalahan. Tujuannya agar para
penonton tidak menjadi bingung dan terganggu dengan karya yang mereka
hasilkan. Karena itu seorang QC harus menguasai ketiga hal di atas
seperti re-timing, translation dan typesetter. Dan tentu
saja pemahaman bahasanya pun harus paling tinggi di antara semua bagian
tersebut. Dan apabila terdapat kesalahan, QC harus melakukan pencatatan
dan dilaporkan kepada bagian Re-Timing, Translator dan Typesetter agar kesalahan yang sama tidak terjadi lagi.
ENCODER / UPLOADER
Setelah melewati tahap Quality Checking, tibalah sebuah subtitle di gerbang akhir. Yaitu di tangan Encoder dan Uploader. Apabila subtitle yang dihasilkan hanya berupa Softsubtitle [file dalam bentuk terpisah dengan filmnya], maka subtitle tersebut langsung menuju ke Uploader untuk diposting ke website penyedia subtitle ataupun forum-forum penyedia. Namun bila file subtitle yang dihasilkan berupa Hardsubtitle [Film menyatu dengan subtitle-nya], di sini tugas seorang Encoder dimulai. Proses Encoding adalah proses yang paling lama di antara semua tugas2 di atas, karena proses menyatukan film dengan subtitle membutuhkan aplikasi khusus dan spesifikasi komputer yang cukup tinggi. Karena dalam melakukan encoding ini, resolusi film yang awalnya besar, misalnya di atas 2 GB dengan resolusi 1440×1080, lewat proses Encoding
ini bisa dikecilkan hingga ke 200-an MB saja, dengan resolusi sama
tanpa merubah kualitas gambar dan suara. Jadi jangan coba-coba untuk
melakukan Encoding dengan Spec Computer yang standar
apalagi asal-asalan karena dijamin prosesor komputer kalian akan gosong
terbakar akibat prosesor komputer kalian dipaksa bekerja keras. Hasil
pengamatan penulis ke salah satu Encoder dari salah satu Fansubs Anime, spesifikasi komputer mereka adalah Processor 4core, dengan RAM sebesar 8 GB dan minimal space harddisk 200 GB ditambah dengan internal fan di dalam CPU mereka sebanyak 3 buah serta layanan internet broadband ekstra besar dan cepat untuk melakukan uploading. Proses untuk melakukan Encoding untuk sebuah film berdurasi 30 menit, dibutuhkan waktu tidak kurang dari 3 jam. Semakin besar file sumber dan resolusinya, maka akan semakin lama proses ini dilakukan.
Melihat rumitnya proses pembuatan subtitle
seperti di atas, maka sebagai pemakai jasa mereka sudah patutnya
memberikan apresiasi lebih besar kepada mereka-mereka yang telah bekerja
keras demi membantu para penggemar film anime dan dorama pada
khususnya. Memang pernah ada ucapan dari beberapa penggemar bahwa
menonton film dengan teks berbahasa Inggris lebih enak atau lebih bisa
diserap. Tapi mohon diingat juga, tidak semua orang pecinta film, dorama, TV Show
ataupun anime di Indonesia yang mampu berbahasa Inggris atau berbahasa
Jepang dengan baik. Jika memang di antara para penggemar film-film
tersebut memiliki kemampuan berbahasa inggris ataupun berbahasa Jepang
di atas orang-orang, sekedar saran, bukankah lebih baik jika bergabung
dengan salah satu Komunitas Fanssubber dan menerapkan kelebihan kalian untuk membantu sesama yang membutuhkan?
Namun, masih sangat
disayangkan, apresiasi dan penghargaan bagi para FS di Indonesia masih
sangat minim bahkan nyaris tidak ada. Hal ini terbukti dengan masih
banyaknya pihak-pihak yang memanfaatkan kemurahan hati para FS ini
dengan cara melakukan uploading ulang film dan subtitle ke website pribadi tanpa ijin, mengubah setting-an dan kredit dari FS dan kemudian dirubah ke nama mereka sendiri, memperjual belikan hasil karya para FS yang notabene
bekerja dengan sukarela, namun disalahgunakan demi kepentingan dan
keuntungan pribadi, meminta-minta dengan nada yang memaksa agar subtitle episode berikutnya segera dirilis, mencaci maki bahkan menghina jika ada terjemahan yang salah atau kesalahan dalam melakukan timing,
dan sebagainya. Sungguh, hal-hal tersebut di atas sangatlah menyakitkan
dan mengecewakan para FS, karena mereka mengerjakannya dengan ikhlas
& sukarela sampai terkadang menyita waktu pribadi mereka [beberapa
FS masih berstatus pelajar, mahasiswa dan karyawan perusahaan]. Ironis
memang. Sesuai judul di atas, Karya mereka sangat dibutuhkan dan
dinantikan, namun keberadaannya terkadang dilupakan. Setelah
berlarut-larut dan terus bersabar, akhirnya beberapa FS memutuskan untuk
berhenti dan tidak mau lagi membuat subtitle ke dalam bahasa
Indonesia karena merasa kecewa dan kesal hasil karya mereka yang mereka
buat dengan susah payah, tidak dihargai bahkan disalahgunakan. Siapa
yang akan rugi jika hal tersebut terus-menerus berlanjut, dan kemudian
seluruh FS di Indonesia akhirnya memutuskan untuk menghentikan aktivitas
mereka? Tentu kita semua yang akan merasakan akibatnya. Akan semakin
sulit bagi kita untuk menonton tayangan dari idola kita masing-masing,
sulit untuk meng-update berita, tertinggal dari rekan-rekan
yang bahasa Inggrisnya lebih baik dari kita, dan banyak lagi kerugian
yang akan kita dapatkan.
Sumber: http://japanesestation.com/fansubs-indonesia-karyanya-dinantikan-namun-keberadaannya-kerap-dilupakan/
Ulang Tahun Abad 21
Hari yang paling
Pada saat ulang tahun terdapat peistiwa seperti
-Temen Ngucapin HBD
-Dapat Kado/hadiah
-Tidur tak nyenyak
-Motor ngilang
-Temen-temen marah kekita
-Disiram/diceburi ke air
-Dikasih Tepung Telur
- Dimintaiin Traktir
Setelah membaca text diatas mimin akan membahas tentang "Ulang Tahun Abad 21"
Ulang Tahun jaman dulu sangat berbeda dengan yang sekarang,
Dulu tidur nyenyak, yang dipikirin cuma Besok Ulang Tahun...
Kalau sekarang, Tidur tidak nyenyak, kebanyakan pikiran "Besok nasib gw gimana","semoga temen-temen pada lupa","Duit gw!!", Dsb
Bisa dibilang sekarang ulang tahun sudah gak normal. Seperti ditaplok pake Telur-Tepung, telue ayam, telur itik, gak ada telur ayam telur cicak pun jadi.Ada pula kue ulang tahun di taplok ke muka, daripada dibuang-buang mending'an dimakan. Syarat Ultah Abad 21 Harus disiksa dulu baru gak
Kasian bro... Sudah Kerjain, Umur tambah tua, ditaplok pake telur-tepung, Dimintain Traktir lagi!!
Takutnya ini menjadi tradisi remaja/masyarakat diIndonesia, "Setiap orang yang ulang tahun harus ditaplok pake telur". Apabila Budaya tepung-telur'an terus berkembang mungkin orang tua kita akan ikut merasakannya, merasakan ditaplok pake telur
Copas?? Cuma mitos
Otoritasi Jasa Keuangan (K2013)
OTORITASI JASA KEUANGAN
(oleh: Drs. Muhammad
Riza, M.Pd)
Adalah lembaga negara yang
dibentuk berdasarkan UU nomor 21 tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan
sistem peraturan dan pengawasan yang terintregrasi terhadap keseluruhan
kegiatan disektor jasa keuangan.
Otoritas jasa keuangan, yang
selanjutnya disingkat OJK, adalah lembaga independen dan bebas dari campur
tangan dari pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas, dan wewenang peraturan,
pengawasan, pemeriksaan, dan penyelidikan.
TUJUAN OJK
OJK dibentuk dengan agar kesluruhan
kegiatan di dalam sektor jasa keuangan:
·
Terselenggarakan secara
teratur
·
Mampu mewujudkan sistem
keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan dan stabil; dan
·
Mampu melindungi
kepentingan konsumen dan masyarakat
TUGAS DAN WEWENANG
OJK melaksanakan tugas pengaturan dan
pengawasan terhadap:
·
Kegiatan jasa keuangan di
sektor perbanan;
·
Kegiatan jasa keuangan
di sektor pasar modal; dan
·
Kegiatan jasa keuangan di
sektor perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan, dan lembaga jasa
keuangan lainnya
Untuk melaksanakan tugas pengaturan, OJK mempunyai wewenang
·
Menetapkan peraturan
pelaksanaan Undang-undang ini:
·
Menetapkan peraturan
perundang-undangan disektor jasa keuangan;
·
Menetapkan peraturan dan
keputusan OJK;
·
Menetapkan peraturan
mengenai pengawasan di sektor jasa keuangan;
·
Menetapkan mengenai tata
cara penetapan pengelola struktur pada Lembaga Jasa Keuangan;
·
Menetapkan eteruktur
organisasi dn infrastuktr, serta mengelola, memelihara, dan menatausahakan
kekaaan dan kewajiban; dan
·
Menetapkan peraturan
mengenai tata cara pengenaan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan di sektor jasa keuangan.
Untuk melaksanakan tugas pengawasan,
OJK mempunyai wewenang:
·
Menetapkan kebijakan
oprasional pengawasan terhadap kegiatan jasa keuangan;
·
Mengawasi pelaksanaan
tugas pengawasan yang dilaksanakan oleh Kepala Eksekutif;
·
Melakukan pengawasan,
pemeriksaan, penyelidikan, perlindungan Konsumen, dan tindakan lain terhadap
Lembaga Jasa Keuangan, pelaku dan/atau menunjang egiatan jasa keuangan
sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan disetor jasa keuangan;
·
Memberikan perintah tertulis kepada lembaga Jasa Keuangan
dan/atau pihak tertentu;
·
Melakukan penunjukan
pengelola statuter;
·
Menetapkan penggunaan
pengelola statuter;
·
Menetapkan saksi
adminstratif terhadap pihak yang melakukan pelanggaran terhadap peraturan
perundang-undangan di sektor jasa keuangan; dan
·
Memberikan dan/atau
mencabut;
·
Izin usaha;
·
Izin orang perseorang
·
Efektifnya pernyataan
pendaftaran
·
Surat tanda tangan
terdaftar
·
Persetujuan melakukan
kegiatan usaha
·
Pengesahan
·
Persetujuan atau
penetapan pembubaran, dan
·
Penetapan lain,
sebagaimana dimasud dalam peraturan perundang-undangan disektor jasa keuangan.
UU Nomor 21 tahun 2011 menyebut
lembaga-lembaga yang akan berada dibawah pengawasan OJK adalah Perbankan, pasar
modal, perasuransian, dana pensiun, lembaga pembiayaan atau multifiance, dan
lembaga jasa keuangan lainnya.
Lembaga jasa keuangan ini mencangkup
(PT Pegadaian), lembaga penjamin, lembaga pembiayaan ekspor indonesia, lembaga pembiayaan
sekunder perimahan dan lembaga yang menyelenggarakan pengelolaan dana
masyarakat yang bersifat wajib, yaitu penyelenggaraan program jaminan sosisl,
pensiun, dan kesejahteraan
Ket: saya Hanya mengetik ulang OJK ini
dari guru Ekonomi saya
K2013
Kalo mau Copas Sertakan sumbernya "Lintang-chan.blogspot.com" dan "Oleh: Drs. Muhammad Riza, M.Pd"
Aegisub
Buka/instal
software Aegisubs
Kalau Belum Punya Bisa Download >>Disini<<
Tekan Next>
Pilih tempat penyimpanan
Tekan Next> lagi
Jika sudah muncul Beginian (gunakan Bahasa indo)
Lalu kita cari video yang mau kita subs
Klik Video >>Buka Video
.Mengatur,
posisi, jenis huruf, warna, dsb agar lebih mudah/Perkelompok, tidak satu satu Klik
Taktir>> Pengolahan Gaya
.Mengatur,
posisi, jenis huruf, warna, dsb agar lebih mudah/Perkelompok, tidak satu satu Klik
Taktir>> Pengolahan Gaya
Jika anda ingin mengaturnya satu per satu dapat magklik icon
Setelah kita klik Pengolahan gaya akan muncul
Lalu kita menambahkan gaya Klik "Baru" yang dibawah ''<-salin ke strorage''
Ungu:
Ketebalan Garis luar, sama bayangan
Biru:
Jenis Huruf
Kuning:
Ukuran huruf
Merah:
Warna, primer, sekunder, garis luar, bayangan
Dibawahnya mengatur ketebalan,
Hitam: Mengatur <liat digambarbawah >
Hijau:
posisi subs
Kalau
sudah Di Apply dan klik OK….
Subs dibagi menjadi dua:
·
Softsubs: Subs yang tidak tertempel secara permanen/
bisa diedit atau hapus
Softsubs dibagi
menjadi2 ;
-Eksternal,
subs yang ada diluar vidio (biasanya film barat), memasukkannya menggunakan
softwhare
-Internal, subs
yang ada didalam vidio ( ada pada Anime MKV)
·
Hardsubs: subs
yang sudah tertempel pada vidio secara permanen ( paling banyak ada pada Anime
3gp,Mp4)
Apabila anda sudah mempunyai Taktir (subs) klik,
File>> Buka Taktir.
Subs internal bisa dibuka di aegisubs, Klik File>
Buka taktir pada vidio, tunggu beberapa saat lalu subs akan keluar.
Cara di atas bisa anda download >Disini<
Jika link mati harap lapor
Langganan:
Postingan (Atom)